PEMBAHASAN
1.
Pengertian
dan Latar Belakang Renaissance
Renaissance berasal dari bahasa Perancis yaitu dari
dua suku kata Re + Sance, yang berarti kembalinya sains atau lahirnya kembali kebudayaan
Yunani-Romawi dari masa kegelalapan.
Latar belakang dari Renaissance adalah Eropa
mengalami masa kegegelan karena kepentingan pemikiran yang dikusai oleh para
pemimpin Gereja. Middle Age merupakan zaman dimana Eropa sedang
mengalami masa suram. Berbagai kreativitas sangat diatur oleh gereja. Dominasai
gereja sangat kuat dalam berbagai aspek kehidupan. Agama Kristen sangat
mempengaruhi berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Seolah raja tidak
mempunyai kekuasaan, justru malah gereja lah yang mengatur pemerintahan.
Berbagai hal diberlakukan demi kepentingan gereja, tetapi hal-hal yang
merugikan gereka akan mendapat balasan yang sangat kejam. Contohnya, pembunuhan
Copernicus mengenai teori tata surya yang menyebutkan bahwa matahari pusat dari
tata surya, tetapi hal ini bertolak belakang dari gereja sehingga Copernicus
dibunuhnya.
Pemikiran manusia pada Abad Pertengahan ini mendapat doktrinasi dari
gereja. Hidup seseorang selalu dikaitkan dengan tujuan akhir (ekstologi).
Kehidupan manusia pada hakekatnya sudah ditentukan oleh Tuhan. Maka tujuan
hidup manusia adalah mencari keselamatan. Pemikiran tentang ilmu pengetahuan
banyak diarahkan kepada theology. Pemikiran filsafat berkembang sehingga lahir filsafat
scholastik yaitu suatu pemikiran filsafat yang dilandasi pada agama dan
untuk alat pembenaran agama. Oleh karena itu disebut Dark Age atau Zaman
Kegelapan.
Dengan adanya berbagai pembatasan yang dilakukan pihak pemerintah atas
saran dari gereja maka timbulah sebuah gerakan kultural, pada awalnya merupakan
pembaharuan di bidang kejiwaan, kemasyarakatan, dan kegerejaan di Italia pada pertengahan
abad XIV. Sebelum gereja mempunyai peran penting dalam pemerintahan, golongan
ksatria hidup dalam kemewahan, kemegahan, keperkasaan dan kemasyuran. Namun,
ketika dominasi gereja mulai berpengaruh maka hal seperti itu tidak mereka
peroleh sehingga timbullah semangat renaissance.
Menurut Ernst Gombrich munculnya renaissance sebagai suatu gerak kembali di
dalam seni, artinya bahwa renaissance tidak dipengaruhi oleh ide-ide baru.
Misalnya, gerakan Pra-Raphaelite atau Fauvist merupakan gerakan kesederhanaan
primitif setelah kekayaan gaya Gotik Internasional yang penuh hiasan.
Menurut Prancis Michel De Certeau renaissance muncul karena bubarnya
jaringan-jaringan sosial lama dan pertumbuhan elite baru yang terspesialisasi
sehingga gereja berusaha untuk kembali mendesak kendali dan manyatukan kembali
masyarakat lewat pemakaian berbagai teknik visual-dengan cara-cara mengadakan
pameran untuk mengilhami kepercayaan, khotbah-khotbah bertarget dengan
menggunakan citra-citra dan teladan-teladan dan sebagainya yang diambil dari
pemikiran budaya klasik sehingga dapat mempersatukan kembali gereja yang
terpecah-belah akibat skisma (perang agama).
Renaissance muncul dari timbulnya kota-kota dagang yang makmur akibat
perdagangan mengubah perasaan pesimistis (zaman Abad Pertengahan)
menjadi optimistis. Hal ini juga menyebabkan dihapuskannya system
stratifikasi sosial masyarakat agraris yang feodalistik. Maka kebebasan untuk
melepaskan diri dari ikatan feodal menjadi masyarakat yang bebas. Termasuk
kebebasan untuk melepaskan diri dari ikatan agama sehingga menemukan dirinya
sendiri dan menjadi focus kemajuan. Antroposentrisme menjadi pandangan
hidup dengan humanisme menjadi pegangan sehari-hari. Selain
itu adanya dukungan dari keluarga saudagar kaya semakin menggelorakan semangat Renaissance
sehingga menyebar ke seluruh Italia dan Eropa.
2.
Karakteristik
Renaissance
Renaissance merupakan titik awal dari sebuah peradaban modern di Eropa.
Essensi dari semangat Renaissance salah satunya adalah pandangan manusia bukan
hanya memikirkan nasib di akhirat seperti semangat Abad Tengah, tetapi mereka
harus memikirkan hidupnya di dunia ini. Renaissance menjadikan manusia lahir ke
dunia untuk mengolah, menyempurnakan dan menikmati dunia ini baru setelah itu
menengadah ke surga. Nasib manusia di tangan manusia, penderitaan, kesengsaraan
dan kenistaan di dunia bukanlah takdir Allah melainkan suatu keadaan yang dapat
diperbaiki dan diatasi oleh kekuatan manusia dengan akal budi, otonomi dan
bakat-baktnya. Manusia bukan budak melainkan majikan atas dirinya. Inilah
semangat humanis, semangat manusia baru yang oleh Cicero dikatakan dapat
dipelajari melalui bidang sastra, filsafat, retorika, sejarah dan hukum.
Dengan semakin kuatnya Renaissance sekularisasi berjalan makin kuat. Hal
ini menyebabkan agama semakin diremehkan bahkan kadang digunakan untuk
kepentingan sekulerisasi itu sendiri. Semboyan mereka “religion was not
highest expression of human values”. Bahkan salah seorang yang dilukiskan
sebagai manusia ideal renaissance Leon Batista Alberti (1404-1472), secara
tegas berani mengatakan “Man can do all things if they will”. Renaissance mengajarkan kepada manusia untuk memanfaatkan
kemampuan dan pengetahuannya bagi pelayanan kepada sesama. Manusia hendaknya
menjalani kehidupan secara aktif memikirkan kepentingan umum bukan hidup
bersenang-senang dalam belenggu moral dan ilmu pengetahuan di menara gading.
Manusia harus berperan aktif dalam kehidupan, bukan sifat pasif seraya pasrah
pada takdir. Namun, manusia menjadi pusat segala hal dalam kehidupan atau
Antoposentrisme.
Manusia renaissance harus berani memuji dirinya sendiri, mengutamakan
kemampuannya dalam berfikir dan bertindak secara bertanggung jawab, menghasilkan
karya seni dan mengarahkan nasibnya kepada sesama. Keinginan manusia untuk
menonjolkan diri baik dari keindahan jasmani maupun kemampuan
intelektual-intelektualnya. Keinginannya itu dituangkan dalam berbagai karya
seni sastra, seni lukis, seni pahat, seni music dan lain-lain. Ekspresi daya
kemampuan manusia terus berkembang sampai saat ini sehingga di zaman modern ini
pun tidak ada lagi segi kehidupan manusia yang tidak ditonjolkan.
Sesudah mengalami masa kebudayaan tradisional yang
sepenuhnya diwarnai oleh ajaran kristiani. Namun, orang-orang kini
mencari orientasi dan inspirasi baru sebagai alternatif bagi kebudayaan
Yunani-Romawi sebagai satu-satunya kebudayaan lain yang mereka kenal dengan
baik. Kebudayaan klasik ini juga dipuja dan dijadikan model serta
dasar bagi seluruh peradaban manusia.
Kebudayaan Yunanni-Romawi adalah kebudayaan yang menempatkan manusia
sebagai subjek utama Filsafat Yunani, misalnya
menampilkan manusia sebagai makhluk yang berpikir terus-menerus memahami
lingkungan alamnya dan juga menentukan prinsip-prinsip bagi tindakannya sendiri
demi mencapai kebahagiaan hidup (eudaimonia). Kesustraan Yunani,
misalnya kisah tentang Odisei karya penyair Yunani Kuno, Homerus, menceritakan tentang keberanian manusia menjelajahi
suatu dunia yang penuh dengan tantangan dan pengalaman baru.Arsitektur ala
Yunani-Romawi mencerminkan kemampuan manusia dalam menciptakan harmoni dari
aturan hukum, kekuatan, dan keindahan.
Selain itu, kemampuan bangsa Romawi dalam bidang tehnik dan kemampuan
berorganisasi pantas mendapatkan acungan jempol.Semua ini jelas menunjukkan
bahwa kebudayaan Yunani-Romawi memberikan tempat utama bagi manusia dalam
kosmos.Suatu pandangan yang biasa disebut dengan ''Humanisme Klasik''
Kebudayaan Raissans ditujukan untuk menghidupkan kembali Humanisme Klasik yang sempat
terhambat oleh gaya berpikir sejumlah tokoh Abad Pertengahan. Hal ini memiliki
kaitan dengan hal yang tadi dijelaskan.Apabila dibandingkan dengan zaman Klasik
yang lebih menekankan manusia sebagai bagian dari alam atau polis
(negara-negara kota atau masyarakat Yunani Kuno) Humanisme Renaissans jauh
lebih dikenal karena penekanannya pada individualisme. Individualisme yang
menganggap bahwa manusia sebagai pribadi perlu diperhatikan.Kita bukan hanya
umat manusia, tetapi kita juga adalah individu-individu unik yang bebas untuk
berbuat sesuatu dan menganut keyakinan tertentu. Kemuliaan manusia sendiri
terletak dalam kebebasannya untuk menentukan pilihan sendiri dan dalam
posisinya sebagai penguasa atas alam (Pico Della Mirandola). Gagasan ini
mendorong munculnya sikap pemujaan tindakan terbatas pada kecerdasan dan
kemampuan individu dalam segala hal.Gambaran manusia di sini adalah manusia
yang dicita-citakan Humanisme Renaissans adalah manusia universal (Uomo
Universale).
3.
Tokoh-Tokoh Renaissance
a)
Leonardo Da Vinci
Leonardo
dilahirkan di Vinci,Itali, pada tahun 1455 M.Bapanya Ser Piero da Vinci
merupakan tuan punya tanahatau tukang yang kaya, ibunya Caterina, gadis petani.
Iatelah dicadangkan bahawa Caterina merupakan hamba yang berasal dari
Timur Tengah yang dimiliki oleh Piero, tetapitiada bukti kukuh. Zamannya
merupakan zaman sebelumkelaziman penggunaan nama keluarga di Eropah, oleh
itunama penuhnya adalah "Leonardo di ser Piero da Vinci",yang bererti
"Leonardo, anak lelaki Piero, dari Vinci".Leonardo sendiri
menandatangani hasil kerjanya sebagai"Leonardo" atau "Io,
Leonardo" ("Saya, Leonardo"). Denganitu, kebanyakan pakar
merujuk hasil kerjanya sebagai"Leonardos," bukannya "da Vincis."
Kemungkinannya diatidak menggunakan nama bapanya kerana dia anak luar nikah. Leonardo membesar dengan bapanya diFlorence. Dia merupakan
vegetarian sepanjang hidupnya. Dia menjadianak murid kepada pelukis Andrea del
Verrocchio sekitar tahun1466.
Kemudian, dia menjadi pelukis bebas diFlorence.
Pada usia belia, beliau sudah
belajar melukis dengan Andrea del Verrocchio dan mulai melukisdi Firenze. Ada
kabar mengisahkan Verrochio menyatakan pensiun melukis setelah menyaksikan
bahwalukisan muridnya yang satu ini lebih bagus dari lukisannya sendiri. Selain
menjadi pelukis Leonardo juga sanggup menunjukkan kemampuannya di bidang yang
lain. Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milanuntuk bekerja dengan
Adipati(Duke) di sana.Hasil karyanya selama di Milan yang paling termashur adalah
Kuda Sforza yang dikerjakannya selama kurang lebih 11 tahun. Namun di situ ia
tidak hanya melukis dan membuat patung saja, melainkan juga mengubah
jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal, serta menghibur Duke dengan
memainkan lut dan bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis
di Milan dan untuk Paus Leo X di Roma. Sementara itu ia membantu Raphael dan Michaelangelo
dalam merancang katedral Santo Petrus.
Dalam hidupnya Leonardo sangat
tertarik pada ilmu pengetahuan. Ia mulai mempelajari burung terbang dan mulai
merancang mesin terbang. Pemikirannya itu terdapat dalam buku catatanya
sebanyak 7.000 halaman. Didalam buku itu jugaterdapat sketsa tentang studi
tubuh manusia. Pada zaman itu, anatomi tubuh manusia tak lebih dari sekadar
kira-kira karena siapapun dilarang keras membedah jenazah. Dengan kenekatannya
mencuri-curi kesempatan membedah-bedah tubuh orang mati, di kemudian hari
tindakan yang tak lazim dizamannya ini memberikan kontribusi yang sangat besar
bagi dunia kedokteran. Mahakaryanya, Jamuan Terakhir (The Last Supper) pada
tahun 1495 sampai tahun 1497 yang dilukis pada dinding biara Santa Maria di
Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Lukisan terkenallainnya adalah
Mona Lisa yang kini terdapat di musium Louvre Paris. Sebuah spekulasi yang
beredartentang siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain menyatakan bahwa citra
perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wajah Da Vinci sendiri. Spekulasi
yang lain menyatakan bahwa perempuan tersebut
memang pernah ada, seorang isteri pedagang. Leonardo da Vinci wafat di Clos
Lucé, Perancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan dimakamkan diKapel St. Hubert di
kastel Amboise, Perancis. Setelah wafatnya, sangat kuat ditengarai bahwa
beliaupernah memegang peranan sebagai orang terkuat di sebuah organisasi
rahasia bernama Priory of Sion yang berlaskarkan Knights Templar. Apakah
organisasi rahasia ini? Banyak fakta mengarahkan padasuatu dugaan bahwa Priory
of Sion merupakan sebuah organisasi yang menjaga ketat-ketat rahasiasejarah
kristiani menurut versi yang berbeda dari kitab Injil yang beredar di
masyarakat. Yang dirahasiakan adalah mengenai siapa mesias yang sesungguhnya
dan kemungkinan Yesus tidak menjalankan hukum selibat. Dalam versi yang sempat
menimbulkan kontroversi ini diyakini bahwa Mesias yang sesungguhnya adalah
Santo Yohanes Pembaptis, hal tersebut tersirat dari kekerapan DaVinci melukis
Sang Santo dalam posisi telunjuk menuding ke atas sebagai simbolisasi 'Putra
Allah'. Versi yang tak kalah mengagetkannya adalah kemungkinan Maria Magdalena
si bekas perempuan sundal diperistri oleh Yesus. Si jenius yang satu ini memang
masih membuat penasaran dunia, beratus tahun setelah ia wafat.
Siapa
yang tidak kenal Monalisa, the Last Supper atau Madonna of the Rock, atau
karya-karyanya yang lain. Da Vinci belakangan ini juga seperti menjadi fenomena
sosial, setelah bukunya Dan Brown, DaVinci Code, meledak di pasaran. Setelah
itu semua orang seperti jadi ahli tentang Da Vinci, dan menginterpretasikan
karya-karyanya. Leonardo Da Vinci pandai melukis, karya-karyanya yang luar
biasa, contoh lukisannya adalah the Last Supper, Untuk orang sejenius Da Vinci,
memang kemungkinan bahwa ia membuat itu denganasal-asalan atau kebetulan adalah
sangat kecil. Da Vinci juga ahli anatomi melukis posisi tubuh murid-murid Yesus
dengan begitu dinamisnya. Ia juga sengaja melukis Yesus dengan mulut sedikit
terbuka, seolah-olah Yesus sedang mengatakan sesuatu. Tapi kalau lukisan ini
lantas diinterpretasikan, atau bahkan lebih jauh lagi, dijadikan justifikasi
teori-teori tertentu seperti dalam "Da Vinci Code", rasanya itu terlalu
berlebihan. Kemudian, lukisan Monalisa yang dikenal luas sebagai karya
masterpiece Da Vinci. Lukisan yang sekarang disimpan di Louvre Paris ini
katanya mampu membius semua orang yang memandangnya. Istimewanya, Da Vinci
memproklamirkan bahwa Monalisa adalah karya masterpiece-nya, dan konon dimasa
tuanya ia sering membawa-bawa lukisan itu ke mana saja ia pergi. Jadi, kalau
sang maestro saja sudah mengumumkan bahwa Monalisa adalah masterpiecenya, orang
lain otomatis percaya
b)
Machiavelli
Machiavelli
berpendapat bahwa untuk mencapai tujuan dan mempertahankannya, orang cenderung
menghalalkan segala cara. NiccolòMachiavelli (Florence, 1469-1527), adalah seorang
tokoh liberal terbaik yang dikenal dengan pendapatnya, Il Principe. Dia adalah pendiri
realis filosofi politis yang mendukung pemerintahan republik, angkatan perang
negara, divisi kekuasaan, perlindungan milik perorangan,dan pengekangan
pembelanjaan pemerintah sebagai kebebasan suatu republik. Ia menulis secara
ekstensif pada kebutuhan individu sebagai suatu karakteristik yang penting
sebagain pemerintahan yang stabil. Ia berargumentasi bahwa sebaik-baiknya
kebebasan individu masih perlu dilindungi oleh pemerintah. Dan bahwa orang-orang
yang bisa memimpin hukum dengan benar hanyalah orang-orang yang segala
ambisidan keegoisannya bisa dihilangkan dalam memelihara kebebasannya
tersendiri. Dia berpendapat bahwa realisme adalah pusat gagasan dalam pelajaran
politis dan mengutamakan kebebasan republik (individu) dibawah prinsip. Anti
statis kaum liberal melihat pesan-pesan utama yang dikatakan Machiavelli's
bahwa ia berbicara atas nama suatu status yang kuat dibawah seorang pemimpin
kuat, yang menggunakan maksud apapun untuk menetapkan posisinya, sedangkan
liberalisme adalah suatu ideologi dari kebebasan individu dan aneka pilihan
sukarela atau fakultatif. Beberapa hasil karyanya adalah Il Principe - 1513 dan
Discorsi.
Michelange
Buonarroti' atau nama lengkapnya dalam bahasa Italia Michelangelo di Lodovico
Buonarroti Simoni (dalam bahasa Spanyol disebut Miguel Ángel; dalam bahasa
Perancis disebut Michel-Ange, yang kurang lebihberarti Malaikat Mikail) (6
Maret, 1475 - 18 Februari, 1564) adalah seorang pelukis, pemahat, pujangga, dan
arsitek zaman Renaissance. Ia terkenal untuk sumbangan studi anatomi di dalam
Seni Rupa. Karyanya yang dianggap terbaik adalah Patung David, Pietà, dan
Fresko di langit-langit Sistine's Chapel
Riwayat
hidup: Lahir dekat Arezzo, di Caprese, Toscana, Italia tahun 1475.Ayahnya
Lodovico di Leonardo di Buonarotti di Simoni adalah seorang pegawai hukum di
Caprese. Ibunya Francesca di Neri del Miniato di Siena. Keluarganya memiliki
status kebangsawanan rendah. Awal pembelajaran, pengaruh keluarga Medici.
Ayahnya menginginkan agar Michaelangelo berkonsentrasi keprofesi yang dianggap
lebih mapan, namun Michaelangelo menyukai seni rupa. Ia lalu dibina oleh
Domenico Ghirlandaio (namun dengan suatu sebab Michaelangelo menolak hal ini)
dan Bertoldo di Giovanni. Ghirlandaio kemudian merekomendasikannya kepada
Lorenzo de Medici. Ia lalu membuat beberapa karya yang cukup mengagumkan (untuk
usianyayang masih belasan tahun), namun belum mampu membuat namanya menjadi
lebih terkenal, diantaranya: Madonna de la Salsa (1490-1492) Battle of
the Centaurs (1491-1492) Ciri perfeksionisme Michaelangelo mulai berkembang
sejak kritik-kritik yang dilancarkan Lorenzo deMedici
Revolusi
Savonarola.Setelah Lorenzo de Medici wafat, penggantinya, Piero de Medici
bukanlah orang yang disenangi oleh Michaelangelo. Ia kemudian keluar dari
binaan keluarga Medici dan melanjutkan karya-karyanya sendiri. Kepemimpinan
Piero de Medici yang lemah membuat kota Firenze dikepung pihak Republikan,
dankeluarga Medici terusir dari kota Firenze.Pada masa ini, Michaelangelo
membuat beberapa karya, antara lain:
Wooden crucifix
(1493) untuk gereja Santa Maria del Santo Spirito.
Patung studi
Hercules dari marmer Runtuhnya kekuasaan keluarga Medici memberi celah bagi
ajaran pendeta Savonarola yang menentang kembalinya unsur seni klasikisme ke
dalam Gereja. Seni Klasik dianggap mengandung banyak demoralisme, di antaranya
banyaknya unsur erotisme dan gayisme (kebetulan model-model karya seniyang
banyak berada di gereja adalah lelaki). Hal ini membuat Michaelangelo berusaha
keluar dari pengaruh Firenze, dan berusaha menersukan profesinya di Venice,
kemudian Bologna. Namun di dua kota ini, tidak ada satu pun yang mengenal kebesaran
nama Michaelangelo. Ia kemudian terlibat penipuan patung "The Lost
Cupid" yang kemudian dibeli oleh pihak Gereja. Meskipun kemudian ketahuan,
usahanya ini mendapat apresiasi dari Kardinal Raffaele Riario. Michaelangelo
kemudian mendapat kepercayaan untuk membuat patung Bacchus. Namun kemudian patung
ini diakui Michaelangelo sebagai pesanan Jacopo Galli. Kembali ke Firenze Pada
November 1497, duta besar Perancis meminta Michaelangelo membuat Pietà, patung
Bunda Maria yang menangisi kematian Yesus. Karya ini menjadi pelopor
dicantumkannya nama pematung langsung di karya yang dibuat. Di masa ini,
karya-karya Michaelangelo mulai mendapatkan apresiasi yang baik. Dan pada tahun
1504, ia mulai mengerjakan karyanya yang paling terkenal, David yang kemudian
dipajang di Piazza della Signoria. Karya ini dimaksudkan sebagai simbol
kekuatan Republik atas ancaman dari faksi-faksi yang bertikai didaerah Romawi.
Karya ini juga menjadi awal perseteruannya dengan Leonardo da Vinci yang menyarankan
agar karya tersebut di tempat yang tidak terlalu mencolok. Akhir riwayat hidup Michaelangelo
kembali mendapat kepercayaan untuk menyelesaikan bagian terakhir dari
FreskoSistine's Chapel, yaitu Last Judgement. Karya ini kemudian menimbulkan
kontroversi karena pengeksposan ketelanjangan.Karya ini diperbaiki oleh
asistennya Daniele da Volterra dengan menambahkan lukisan kain penutup dibagian
yang dianggap penting. Michaelangelo meninggal pada 18 Februari 1564 di usia 88
tahun. Ia sempat membuat parodi Pietà, dengan mengganti Bunda Maria dengan
sosok yang diduga adalah dirinya sendiri.
Sumbangan
terhadap Renaisans.Karya Michaelangelo membuka mata seniman pada zaman ini
tentang pentingnya studi yang baiktentang anatomi. Pada masa inilah dimulai
penelitian langsung organ tubuh dan alat gerak dari mayat.Karya-karyanya banyak
menjadi inspirasi karya seni di masa Renaisans. Selain itu karya arsiterturnya
bisa dilihat di banyak bangunan di Firenze.Karya-Karyanya
adalah:
§ Madonna
and Child with the Infant St. John (Taddei Tondo)
§ Putto Dormiente
§ Madonna
de La Scalsa
§ Battle
of Centaurs
§ Wooden
crucifix
§ Bacchus
§ Pietà
§ Patung
Studi Hercules
§ Fresko
di Langit-Langit Sistine Chapel
§ Patung
studi dari beberapa budak
§ Fresko
Last Judgement di dinding altar Sistine Chapel.
§ Moses
§ Arsitektur
Basilicia of San Lorenzo
§ Patung-patung
di pemakaman Basilicia of San Lorenzo
§ Arsitektur
Palazzo Farnese
§ Desain
arsitektur Basilica St Peter
c) Galileo Galilei
GalileoGalilei
(15 Februari,1564 8 Januari,1642) merupakan ahlinujum, ahlifizik, ahli astronomi dan ahli falsafah yang telah
dikait rapat dengan revolusi sains.
Dilahirkan kepada Vicenzo, seorang ahli muzik yang terkenal, Galileo
berminat mengkaji bintang. Dalamtahun1609, Galileo telah mencipta teleskop
yang pertama. Teleskopnya
telah membantunya mengkaji tompok matahari dan planet Zuhrah. Beliau
juga menemui hukum gerakan pertama dan kedua yang telah memberi sokongan yang
berkesan kepada teori Copernicus. Oleh kerana pencapaian-pencapaianya,Galileo
telah dianugerahkan sebagai "Bapa AstronomiModen", "Bapa Fizik
Moden" serta "Bapa Sains".Kerja ujikajinya telah dianggap
sebagai pelengkapa kepada karya-karya Francis Bacondalam pengasasan kaedah
sains moden. Kerjaya Galileo berbetulan dengan kerjayaJohannes
Kepler . Kerjayanya juga dianggapi sebagai penyimpangan daripada
kerjayaAristotle. Konfliknya dengan Gereja Roman Katolik telah diambil
sebagai contoh awal yang utama bagi konflik antara kuasa dengan kebebasan
pemikiran, khususny adalam bidang sains dimasyarakat Barat.
d) William
Shakespeare
William Shakespeare(4 Mei 1564, 3 Mei 1616 mengikut takwim Gregory) adalah penulis bahasa Inggeris yang
teragung, pengarang kesusasteraan Barat yang amat terkenal, serta dramatis yang
terkemuka di dunia.
Shakespeare mengarang 38 buah drama,
termasuk beberapa buah drama kecil yang mungkin dikarang bersama orang lain,
serta 154 buah puisi soneta dan tiga atau empat buah puisi
panjang. Beliau dipercayai menghasilkan kebanyakan daripada karyanya antara 1586
dan1616. Zaman Pembaharuan Britishsering kali dikenali sebagai
"TempohShakespeare". Ramai orang telah mengagak kehidupan Shakespeare
dan memperdebatkan adakah orang lain yang mengarangkan sebagian ataupun kesemua
drama dan puisinya.
Kehidupan
pribadi. Shakespeare dilahirkan di Henley Street,
Stratford-upon-Avon,Warwickshire,Englandkepada John Shakespeare, seorang ahli
badan perundangan bandar serta pekedai yang berjaya. Ibunya, Mary Arden, adalah
anak perempuan orang atasan. Sebagai anak pegawai bandar yang terkenal,
Shakespeare berhak menuntut di Sekolah Menengah King Edward VI di Stratford tengah
yang memberikan pendidikan intensif untuk tatabahasa dan
kesusasteraan Latin. Buku teks yang digunakan di sekolah Stratford pernah
disebut secara tidak langsung dalam dramanya. Sewaktu berumur 18,
Shakespeare berkawin dengan Anne Hathaway yang berumur 26 pada
28 November 1582 di Temple Grafton, berdekatan dengan
Stratford. Upacara perkawinannya dikendalikan secara tergesa-gesa, barangkali
kerana Anne telah tiga bulan berhamil. Selepas perkawinannya, rekod
sejarah Shakespeare tidak menunjukkan apa-apa kegiatan sehingga beliau
termuncul dalam dunia teater London.
Oleh sebab itu, ujung 1580-an telah digelarkan sebagai "Tahun-tahun
Kehilangan" Shakespeare karena ketiadaan bukti mengenai dimananya beliau
berada ataupun kenapa beliau meninggalkan Stratford untuk pemergian ke London. Pada
26 Mei 1583, anak sulung Shakespeare, Susannah, di baptiskan di Stratford.
Kemudian pada 2 Februari 1585, anak kembarnya, Hamnet (lelaki) dan Judith
(perempuan) dibaptiskan. Sewaktu Shakespeare berumur tiga puluh empat, beliau
sudah menjadi orang kaya dan dianggap sebagai penulis drama Inggris yang
terkemuka. Sepuluh tahun kemudian, beliau sudah menciptakan karya-karya yang
besar seperti: Julius Caesar , Hamlet, Othello , Macbeth dan Raja Lear.
Dalam jangka waktu dua puluh tahun
itu, Shakespeare tinggal di London, sedangkan isterinya tetap tinggal di
Stratford. Dua drama Shakespeare yang terakhir dikarang pada tahun 1613.
Selepas itu, beliau mungkin bersara di Stratford dan mati pada tahun 1616
sewaktu berumur 52. Shakespeare dikebumikan diGereja Holy Trinity di
Stratford-upon-Avon. Pada hari ini, tiada keturunannya yang masih hidup.
Reputasi-Reputasi Shakespeare telah
bertambah secara pesat sejak kematiannya.Semasa Shakespeare hidup dan untuk
tempoh yang tidak lama selepas kematiannya, beliau dipandang tinggi tetapi
tidak dianggapi sebagai penyair yang terunggul. Walaupun namanya dimasukkan ke
dalam senarai penyair terkemuka sezaman, kalibernya tidak dianggapi setanding
dengan Edmund Spenserataupun Philip Sidney.
Selepas pengharaman teater
oleh Interregum (tempoh tanpa raja) dari 1642 sehingga 1660, syarikat-syarikat
teater Zaman Pengembalian yang baru menjadikan dramatis-dramatis generasi terdahulu
sebagai tulang belakang persembahan mereka, khususnya pasangan dramatisBeaumont
dan Fletcher yang paling popular, serta juga Ben Jonson dan Shakespeare. Sebagaimana
dengan dramatis yang lain, drama-drama Shakespeare dipadankan oleh
dramatis-dramatis Zaman Pengembalian tanpa belas kasihan dan rasa hormat yang
hanya berkembang kemudian. Mulai dari ujung abad ke-17, Shakespeare bermula
dianggapi sebagai dramatis bahasa Inggris yang teragung (serta sebagai penyair
tetapi pada tahap yang tidak begitu tinggi). Pada mula-mulanya, reputasi
Shakespeare tertimbul sebagai penyair drama yang hanya dikaji dari
halaman bercetak sahaja dan bukannya dalam teater. Sesampai awal abad
ke-19, Shakespeare bermula mencapai kemuncak kemasyhuran dan kepopularannya.
Pengkritik romantis seperti Samuel Taylor Coleridge kemudian mempertingkatkan
kekaguman kepada Shakespeare sehingga tahap penyanjungan, selaras dengan rasa
hormat Romantis kepada penyair yang setanding dengan rasa hormat kepada nabi dan
genius. Dari pertengahan hingga hujung abad ke-19, Shakespeare juga menjadi
lambang kebanggaan British serta "tanda penyatuan" untuk seluruh Empayar
British, sebagaimana yang tertulis olehThomas Carlylepada tahun 1841. Sesampai abad
ke-21, drama Shakespeare masih dipersembahkan dengan lebih kerap berbanding dramatis
yang lain, dan sering dipadankan untuk filem.
Bagaimanapun, rasa hormat ini juga telah membangkitkan reaksi yang negatif.
Kini, kebanyakan penduduk dalam dunia pertuturan bahasa Inggeris menghadapi
karya Shakespeare di sekolah pada umur yang muda, dan secara umumnya,karya
Shakespeare telah seringnya dikaitkan dengan kebosanan dan ketidakfahaman.
KESIMPULAN
Abad Renaisans adalah sebuah gerakan
kebudayaan antara abad ke-14 hingga abad ke-17, bermula di Italia pada akhir Abad Pertengahan dan kemudian menyebar ke
seluruh Eropa. Gerakan ini mencakup kebangkitan
pengetahuan berdasarkan sumber-sumber klasik, tumbuhnya panutan pada Sri Paus
dan segala sesuatu yang anggun, perkembangan gaya perspektif dalam seni lukis,
dan kemajuan ilmu pengetahuan. Gerakan Masa Pencerahan memberikan efek yang
luar biasa pada semua usaha untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, tapi mungkin
yang paling terkenal adalah kemajuan dari segi kesenian dan kontribusi dari
para polymath (orang yang memiliki ilmu yang tinggi dalam berbagai macam
hal) seperti Leonardo da Vinci
dan Michelangelo, yang menyebabkan munculnya
sebutan “Renaissance Men”.
Renaissance berasal
dari kata Re (kembali) dan Naitre (lahir). Jadi, arti renaissance sebenarnya
adalah lahirnya kembali orang Eropa untuk mempelajari ilmu pengetahuan Yunani
dan Romawi Kuno yang ilmiah / rasional. Sebelum Renaissance, bangsa Eropa
mengalami jaman kegelapan / The Dark Age. Dalam jaman itu gereja berkuasa
mutlak, ajaran gereja menjadi sesuatu yang tidak boleh dibantah. Dalam
perkembangannya mulai muncul gerakan yang mencoba melepaskan dari ikatan itu
yang disebut gerakan Renaissance. Dalam jaman itu pula, pemikiran-pemikiran
ilmiah tenggelam oleh dogma-dogma Gereja.
Renaissance adalah sebagai usaha
pembaharuan kebudayaan Romawi dan Yunani yang pada masa abad tengah / masa
kegelapan sempat dilupakan, yaitu tipe manusia yang otonom dan mandiri. Disini
Renaissance lahir sebagai pembaharu untuk membentuk manusia yang mandiri, utuh,
otonom, dan bertanggungjawab. Pola pikir abad tengah ( terbelenggu ajaran
gereja ; disalahgunakan ) diganti dengan pola pikir rasional baik SDA maupun
SDM nya sehingga manusia bisa berkembang. Ditambah dengan adanya factor perang
salib yang mengakibatkan kekuatan gereja yang semakin melemah, sehingga
memberikan kesempatan untuk mendobrak dominasi gereja dan kembali ke masa
kejayaan seperti pada jaman romawi dan yunani kuno.
Setelah
Renaissance, pemikiran orang-orang Eropa mengalami perubahan di bidang
1. Perubahan
pada SDM
a. Perubahan
pola pikir emosional menjadi rasional. Pemikiran yang rasional menjadi dasar
utama / satu-satunya jalan untuk mengungkap rahasia alam, bukan melalui agama.
Agama gereja mulai ditinggalkan.
b. Pada
jaman abad tengah, kehidupan di Eropa diatur oleh ”Theosentris’’ yaitu segala
sesuatu berpusat pada kepercayaan. Namun setelah muncul Renaissance, kehidupan
mereka diatur oleh ’’Anthroposentris’’ yaitu segala sesuatu yang dilakukan
berpusat pada manusia. Pada abad tengah mereka percaya pada takdir, tapi pada
renaissance mereka percaya pada nasib.
c. Pada
jaman abad tengah segala sesuatu dilakukan secara kolektif. Sebaliknya pada
jaman renaissance, segala sesuatu dilakukan secara individual
d. Pada
jaman abad tengah segala sesuatu dilakukan berdasarkan spiritual. Dan di jaman
renaissance, segala sesuatu dilakukan berdasarkan materi.
2. Perubahan
pada Kebudayaannya
Pada
perubahan kebudayaan ini yang ditekankan adalah membentuk manusia yang humanis.
Humanisme adalah proses pembentukan manusia yang otonom, rasional, bebas,
bertanggungjawab, sehat fisik dan spiritual.
Perubahan kebudayaan ini adalah pada bidang seni. Yaitu seni bangunan / arsitektur, seni lukis ( Monalisa ; yang dilukis oleh Leonardo da Vinci ), seni patung ( patung PIETA – patung Yesus dipangkuan Bunda Maria - ; yang dibuat oleh Michelangelo ).
Perubahan kebudayaan ini adalah pada bidang seni. Yaitu seni bangunan / arsitektur, seni lukis ( Monalisa ; yang dilukis oleh Leonardo da Vinci ), seni patung ( patung PIETA – patung Yesus dipangkuan Bunda Maria - ; yang dibuat oleh Michelangelo ).
Daftar Referensi
ebook.
Sejarah SMA jilid II
Anggar
Kaswati, 1998, Metodelogi Sejarah dan Historiografi, Yogyakarta: Beta
Offset.
Badri Yatim,
2008, Sejarah Peradaban Islam Dirisalah Islamiyah II, Jakarta: Rajawali
Pers
Bron,
Alison, 2009, Sejarah Renaisans Eropa, Yogyakarta:Kreasi Wacana.
H. Haikal,
1989, Renissance dan Reformasi, Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Hegel,
G.W.F, 2007, Filsafat Sejarah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hitti,
Philip K, 2010, History of The Arabs, Jakarta: Serambi Ilmu.
M. Abdul
Karim, 2007, Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam, Yogyakarta: Pustaka
Book.
Sutarjo
Adisusilo, 2007, Sejarah Pemikiran Barat dari yang Klasik sampai yang
Modern, Yogyakarta: Sanata Dharma.
Thomsoh,
Ahmad, 2004, Islam Andalusia Sejarah Kebangkitan dan Keruntuhan,
Jakarta: Gaya Media
Kompasiana.
0 komentar:
Posting Komentar